Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Sumatera Utara. Adalah Eri, mahasiswa berprestasi yang berhasil lolos sebagai penerima Beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Batch 2 Tahun 2024.
Kisah perjuangan Eri menjadi inspirasi bagi banyak orang. Di balik prestasinya, tersimpan cerita luar biasa: ia merupakan penyandang disabilitas dan anak dari seorang penjual es krim keliling. Dengan segala keterbatasan yang ada, Eri membuktikan bahwa semangat dan konsistensi mampu menembus segala rintangan.
“Saya memulai proses beasiswa LPDP dengan keadaan yang sangat manusiawi: rasa takut. Saya harus belajar kembali materi kemampuan dasar yang sudah lama tidak disentuh, menulis esai sambil berkutat dengan banyak revisi, dan berusaha membagi waktu antara persiapan dengan aktivitas sehari-hari,” ungkap Eri.
Proses seleksi beasiswa LPDP yang terkenal ketat tidak membuatnya menyerah. Meskipun sempat merasa tertinggal dari peserta lain yang terlihat lebih siap, Eri selalu berpegang pada keyakinan bahwa pendidikan adalah ikhtiar untuk mengubah nasib dan memperluas kesempatan.
“Setiap tahap seleksi menjadi pembuktian bahwa mimpi besar layak diperjuangkan dengan persiapan matang, konsistensi belajar, serta dukungan orang-orang terdekat yang selalu percaya bahwa saya mampu melangkah lebih jauh,” lanjutnya.
Setelah melalui serangkaian ujian seleksi akademik, wawancara, hingga verifikasi dokumen, akhirnya nama Eri diumumkan sebagai salah satu penerima Beasiswa LPDP Batch 2 Tahun 2024. Momen itu menjadi titik balik yang penuh haru dan kebanggaan.
“Ketika akhirnya nama saya dinyatakan sebagai penerima LPDP, saya sadar bahwa pencapaian itu bukan hadiah keberuntungan, melainkan hasil dari keberanian untuk tetap melangkah,” tuturnya dengan penuh rasa syukur.
Kini, Eri resmi melanjutkan studi Magister Sains Manajemen di Universitas Airlangga Surabaya. Ia membawa pelajaran penting dalam setiap langkahnya: bahwa untuk berhasil tidak harus sempurna, tetapi harus konsisten untuk terus berdoa dan berusaha.
“Perjalanan meraih beasiswa LPDP mengajarkan bahwa usaha yang konsisten, doa yang tidak putus, dan dukungan orang-orang terdekat mampu mengubah rasa takut menjadi kekuatan,” ungkapnya menutup cerita.
Pencapaian Eri menjadi inspirasi besar bagi seluruh mahasiswa FEBI UINSU. Ia membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berprestasi, melainkan pemicu untuk terus berjuang dan menggapai cita-cita. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sumatera Utara turut menyampaikan apresiasi atas prestasi tersebut, dan berharap semangat Eri dapat menular ke mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan menginspirasi.